Aku tidak terlalu paham tentang arti suci, mungkin sesuatu yang tanpa noda, tanpa cela, tanpa cacat, atau juga sesuatu yang bening, entahlah . . .
Bulan suci biasanya dikenal oleh sebagian orang sebagai bulan Ramadhan, pas lebaran, jarang aku denger pas natal, nyepi atau waisak, atau apalah itu. Natal ya natal, waisak ya waisak, nyepi ya nyepi. Perbedaannya nampak sangat jelas.
Mulai dari musik, film, sinetron ampe iklan berbau-bau religi, bahkan hampir sepanjang tahun, lebih membludak pas menjelang Ramadhan, nampak banget ada unsur penekanan agama di situ, seolah hanya ada satu agama di dunia ini. Bukankah dunia ini kek es buah, yang berbeda bercampur, tanpa kehilangan rasa mereka masing-masing? Tapi, di sini semua dibuat sama, yang non-muslim dibuat muslim, alasannya artis harus profesional, karena ini tuntutan pekerjaan. Belum lagi disetiap scane disebutkan ayat-ayat quran. Tapi, kenapa ayat-ayat dari kitab lain tidak disebutkan? Bahkan berkesan ditutupi. Tanpa disadari terjadi penyebaran agama secara sepihak. Lucu sekali karena iman dijadikan bahan kompromi. Kenapa gak nyiptain film yang bergender agama lain? Kayak sinetron muslim yang mendatangkan ustad/ustadzah ataupun kiyai, coba bikin film yang mendatangkan romo, suster atau biksu. Lalu ungkapkan kebenaran akan Allah dalam masing-masing kitab. Bukankah semua sama? Sama-sama berkisah tentang cinta kasih. Allah hanya satu, hanya saja kita memandang-Nya dari sudut pandang yang berbeda.
Baiklah, mungkin yang perlu disalahkan dalam hal ini adalah manusia, bukan agama apa lagi Sang Agung, lalu dimana arti BHINEKA TUNGGAL IKA yang dibawa terbang sang garuda?
Bulan suci?
Bukankah seharusnya di bulan itu kita memperbanyak amal ibadah? Untuk apa berbondong-bondong ke mol atau supermarket untuk memborong, beli baju baru, dan mempercantik diri, lalu pamer pada semua orang akan banyaknya harta yang kau miliki? Sudahkah ingat akan orang lain di luar sana yang mungkin sedang kelaparan dan tidur hanya beralaskan tanah & beratapkan langit?
Bulan suci?
Kenapa cuma di bulan seperti itu orang-orang lalu saling bersilatuhrami, saling meminta maaf, dan kemudian kembali ingat akan Allah, apa arti teriakanmu AllahuAkbar, jika setelah bulan ini berlalu semua itu dilupakan begitu saja? Semua cewe berbondong-bondong pake jilbab, ora ketang ponine keton, yang cowo langsung rajin sholat jumat, ora ketang nongolnang masjid. Apa semua itu ada artinya? Begitu takutnya mencemari bulan suci, bahkan berpura-pura berlaku baik di hadapan Allah dengan mengatasnamakan agama.
Bulan suci?
Apa salahnya dengan Ahmadiyah? Apakah sudah seperti penyakit najis yang diharamkan? Mengapa dengan mudahnya mengambil nyawa orang lain atas landasan agama. Bahkan orang-orang yang menganiayanya didoakan berbondong-bondong agar dilepaskan dari penjara. Nyawa yang hilang hanya dibayar dengan hukuman penjara 6 bulan. Berapa banyak lagi liputan berita yang mengabarkan perselisihan agama yang gak pernah ada habisnya?
Bulan suci?
Seorang anak sedang melihat film di tivi lalu ibunya berkata dengan nada membentak, "ini bukan film muslim, apanya yang ditonton!!"
Seorang ustad kotbah di masjid, "orang nonmuslim meski berpuasa amalnya tetap tidak diterima di surga, bla bla bla . . ."
Sebagian besar orang memang hidup untuk menjatuhkan orang lain & itu dilakukan secara sadar, mungkin mereka hanya ingin mengatakan bahwa Islam adalah agama paling baik di bumi, padahal dalam Al Maidah QS 5:69 (bdk. Al Baqarah 2:62), mengatakan "Sesungguhnya orang-orang beriman (Muslim), orang-orang Yahudi, Sabiin, dan orang-orang Nasrani, barangsiapa yang beriman kepada Allah, kepada hari kemudian dan berbuat kebajikan, maka tidak ada rasa khawatir padanya, dan mereka tidak bersedih hati." itu artinya semua agama sama dan memang tak ada yang berbeda dimata Allah. Menyedihkan sekali orang-orang yang menjual nama agama untuk kepentingan pribadi biar dianggap suci dan paling benar.
Bulan suci?
Hanya Allah yang paling suci, jadi tunjukkan ketulusan hatimu untuk mencintai-Nya, Dia tak memintamu untuk menjadi sempurna bagi-Nya, yang paling Dia harapkan agar kita saling mencintai, menghargai, dan menghormati di bulan yang katanya penuh berkah ini.
Marhaban Ya Ramadhan . . .
God bless . . .
Bulan suci biasanya dikenal oleh sebagian orang sebagai bulan Ramadhan, pas lebaran, jarang aku denger pas natal, nyepi atau waisak, atau apalah itu. Natal ya natal, waisak ya waisak, nyepi ya nyepi. Perbedaannya nampak sangat jelas.
Mulai dari musik, film, sinetron ampe iklan berbau-bau religi, bahkan hampir sepanjang tahun, lebih membludak pas menjelang Ramadhan, nampak banget ada unsur penekanan agama di situ, seolah hanya ada satu agama di dunia ini. Bukankah dunia ini kek es buah, yang berbeda bercampur, tanpa kehilangan rasa mereka masing-masing? Tapi, di sini semua dibuat sama, yang non-muslim dibuat muslim, alasannya artis harus profesional, karena ini tuntutan pekerjaan. Belum lagi disetiap scane disebutkan ayat-ayat quran. Tapi, kenapa ayat-ayat dari kitab lain tidak disebutkan? Bahkan berkesan ditutupi. Tanpa disadari terjadi penyebaran agama secara sepihak. Lucu sekali karena iman dijadikan bahan kompromi. Kenapa gak nyiptain film yang bergender agama lain? Kayak sinetron muslim yang mendatangkan ustad/ustadzah ataupun kiyai, coba bikin film yang mendatangkan romo, suster atau biksu. Lalu ungkapkan kebenaran akan Allah dalam masing-masing kitab. Bukankah semua sama? Sama-sama berkisah tentang cinta kasih. Allah hanya satu, hanya saja kita memandang-Nya dari sudut pandang yang berbeda.
Baiklah, mungkin yang perlu disalahkan dalam hal ini adalah manusia, bukan agama apa lagi Sang Agung, lalu dimana arti BHINEKA TUNGGAL IKA yang dibawa terbang sang garuda?
Bulan suci?
Bukankah seharusnya di bulan itu kita memperbanyak amal ibadah? Untuk apa berbondong-bondong ke mol atau supermarket untuk memborong, beli baju baru, dan mempercantik diri, lalu pamer pada semua orang akan banyaknya harta yang kau miliki? Sudahkah ingat akan orang lain di luar sana yang mungkin sedang kelaparan dan tidur hanya beralaskan tanah & beratapkan langit?
Bulan suci?
Kenapa cuma di bulan seperti itu orang-orang lalu saling bersilatuhrami, saling meminta maaf, dan kemudian kembali ingat akan Allah, apa arti teriakanmu AllahuAkbar, jika setelah bulan ini berlalu semua itu dilupakan begitu saja? Semua cewe berbondong-bondong pake jilbab, ora ketang ponine keton, yang cowo langsung rajin sholat jumat, ora ketang nongolnang masjid. Apa semua itu ada artinya? Begitu takutnya mencemari bulan suci, bahkan berpura-pura berlaku baik di hadapan Allah dengan mengatasnamakan agama.
Bulan suci?
Apa salahnya dengan Ahmadiyah? Apakah sudah seperti penyakit najis yang diharamkan? Mengapa dengan mudahnya mengambil nyawa orang lain atas landasan agama. Bahkan orang-orang yang menganiayanya didoakan berbondong-bondong agar dilepaskan dari penjara. Nyawa yang hilang hanya dibayar dengan hukuman penjara 6 bulan. Berapa banyak lagi liputan berita yang mengabarkan perselisihan agama yang gak pernah ada habisnya?
Bulan suci?
Seorang anak sedang melihat film di tivi lalu ibunya berkata dengan nada membentak, "ini bukan film muslim, apanya yang ditonton!!"
Seorang ustad kotbah di masjid, "orang nonmuslim meski berpuasa amalnya tetap tidak diterima di surga, bla bla bla . . ."
Sebagian besar orang memang hidup untuk menjatuhkan orang lain & itu dilakukan secara sadar, mungkin mereka hanya ingin mengatakan bahwa Islam adalah agama paling baik di bumi, padahal dalam Al Maidah QS 5:69 (bdk. Al Baqarah 2:62), mengatakan "Sesungguhnya orang-orang beriman (Muslim), orang-orang Yahudi, Sabiin, dan orang-orang Nasrani, barangsiapa yang beriman kepada Allah, kepada hari kemudian dan berbuat kebajikan, maka tidak ada rasa khawatir padanya, dan mereka tidak bersedih hati." itu artinya semua agama sama dan memang tak ada yang berbeda dimata Allah. Menyedihkan sekali orang-orang yang menjual nama agama untuk kepentingan pribadi biar dianggap suci dan paling benar.
Bulan suci?
Hanya Allah yang paling suci, jadi tunjukkan ketulusan hatimu untuk mencintai-Nya, Dia tak memintamu untuk menjadi sempurna bagi-Nya, yang paling Dia harapkan agar kita saling mencintai, menghargai, dan menghormati di bulan yang katanya penuh berkah ini.
Marhaban Ya Ramadhan . . .
God bless . . .
Cilacap, 29 Juli 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar