kalo baca blog orang cuma bisa berdecak kagum, isinya bagus-bagus . . .
maklumlah aku ga pinter nulis & cuma bisa menikmati karya orang, cengar-cengir & mesam mesem sendiri, ternyata banyak penulis gila yang emang cocok dengan kegilaanku, ngakngakngakngak... :)
dunia marti ada dalam tulisan,
sejak pertama kali bisa menulis angka tiga terbalik, sejak lincah menarikan pena di atas kertas, selalu dapat nilai bagus dalam pelajaran mengarang b.indonesia, hehe... cuma pamer kok
dunia marti ada dalam tulisan,
tapi marti selalu takut menulis, takut mencoba, takut ditebak isi hatinya, takut dibaca pikirannya, takut melukai orang lain dengan kata-katanya
dunia marti ada dalam tulisan,
menulis rasa di atas kertas, selembar demi lembar, tapi kemudian menyobeknya & membuangnya, berkali-kali memulai cerita dengan kata dear diary, tapi kemudian mandeg di tengah jalan karena jenuh, bosan, enggan, malas melanda
dunia marti ada dalam tulisan,
ketika cinta menjalari dunia khayalan, ketika keadaan memaksanya untuk bungkam, hanya mampu mencaci maki, luapkan amarah melalui segores tinta, ketika luka menggelitik sudut hatinya yang gelap, juga ketika hujan membuainya dalam rindu
dunia marti ada dalam tulisan,
ia berkisah tentang cipta, agama, ia berkisah tentang Tuhan
dunia marti tertuang dalam kata,
ketika sesak menyusup di dada, tanpa sempat terbangkan asa
maklumlah aku ga pinter nulis & cuma bisa menikmati karya orang, cengar-cengir & mesam mesem sendiri, ternyata banyak penulis gila yang emang cocok dengan kegilaanku, ngakngakngakngak... :)
dunia marti ada dalam tulisan,
sejak pertama kali bisa menulis angka tiga terbalik, sejak lincah menarikan pena di atas kertas, selalu dapat nilai bagus dalam pelajaran mengarang b.indonesia, hehe... cuma pamer kok
dunia marti ada dalam tulisan,
tapi marti selalu takut menulis, takut mencoba, takut ditebak isi hatinya, takut dibaca pikirannya, takut melukai orang lain dengan kata-katanya
dunia marti ada dalam tulisan,
menulis rasa di atas kertas, selembar demi lembar, tapi kemudian menyobeknya & membuangnya, berkali-kali memulai cerita dengan kata dear diary, tapi kemudian mandeg di tengah jalan karena jenuh, bosan, enggan, malas melanda
dunia marti ada dalam tulisan,
ketika cinta menjalari dunia khayalan, ketika keadaan memaksanya untuk bungkam, hanya mampu mencaci maki, luapkan amarah melalui segores tinta, ketika luka menggelitik sudut hatinya yang gelap, juga ketika hujan membuainya dalam rindu
dunia marti ada dalam tulisan,
ia berkisah tentang cipta, agama, ia berkisah tentang Tuhan
dunia marti tertuang dalam kata,
ketika sesak menyusup di dada, tanpa sempat terbangkan asa
Cilacap, 29 Juli 2011
20.09
20.09
Tidak ada komentar:
Posting Komentar